radarlampung.co.id – Persediaan buffer stock Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Barat menipis. Ini menjadi salah satu kendala penanganan korban banjir yang terjadi di kabupaten itu. Terutama pada pemukiman yang terdampak cukup parah. Kepala BPBD Pesbar Syaifullah mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan provinsi maupun instansi terkait untuk meminta tamabahan logistik guna membantu korban banjir. ”Kondisinya (buffer stock, Red) sudah menipis,” kata Syaifullah, Jumat (10/1). Karena itu Syaifullah berharap masyarakat yang terdampak bencana bersabar dan menunggu bantuan logistik. Pemkab Pesbar terus berupaya memaksimalkan penanganan korban banjir. ”Kepada seluruh aparat pemerintahan kecamatan hingga pekon yang terdampak banjir ataupun bencana lainnya, agar segera melaporkan data warga yang terdampak. Termasuk kerugiannya,” sebut dia. Ditambahkan, memasuki musim hujan, BPBD Pesbar mengimbau seluruh masyarakat agar waspada banjir susulan. Terutama pada beberapa wilayah yang rentan banjir. Terlebih berdasar informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah Pesbar masih berpotensi hujan. (yan/ais)
Kategori :