radarlampung.co.id – Pemerintah pusat mengalokasikan bantuan 400.000 batang bibit kopi di Lampung Barat. Ini dilakukan dalam program peremajaan dengan lahan seluas 400 hektare (Ha). “Saat ini bibit kopi sudah mulai ditanam oleh kelompok tani penerima bantuan,” kata Kabid Perkebunan Sumarlin mendampingi Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Agustanto Basmar. Menurut dia, beberapa waktu lalu tim dari Balai Pengawasan dan Penguji Mutu Benih (BP2MB) Provinsi Lampung melakukan peninjauan pada dua lokasi. Yakni Kecamatan Sumberjaya dan Sekincau. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka melihat kondisi benih yang ditanam petani. ”Jumlah kelompok tani yang menerima bantuan benih stak berakar kopi unggul di Lambar sebanyak 40 kelompok,” sebut dia. Dilanjutkan, target produktivitas kopi di Lambar masih belum maksimal. Salah satunya disebabkan tanaman kopi telah tua sehingga perlu peremajaan. Dengan program peningkatan produksi komoditas perkebunan berkelanjutan dari pemerintah pusat tersebut, diharapkan ke depan produktivitas kopi robusta di kabupaten itu lebih meningkat. (lus/ais)
Kategori :