radarlampung.co.id – Peran warga serta relawan Desa Tangguh Bencana (Destana) dalam menanggulangi kebakaran lahan terbukti efektif. Seperti saat peristiwa di Dusun Lubu, Pekon Kedaung, Kecamatan Pardasuka, Pringsewu, Rabu (18/9). Api berhasil dikuasasi sehingga tidak merambat ke lokasi yang lebih luas. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pringsewu M. Khotim mengatakan, warga dan relawan Destana ikut serta dalam proses pemadaman. ”Kondisi relatif aman terkendali. Ada satu hektare kebun kakao yang terbakar,” sebut M. Khotim. Sebelumnya, lahan perkebunan di Dusun Ngadirejo, Kecamatan Pagelaran, Pringsewu terbakar, Selasa siang (17/9). Tiga unit armada dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) diturunkan untuk memadamkan api. Menurut Yanto, warga setempat, api diketahui usai salat Zuhur. Peristiwa ini langsung disampaikan ke pekon. ”Tadi (informasi kebakaran, Red) diumumkan di masjid. Warga, polisi dan lainnya berusaha memadamkan api,” kata Yanto. Sementara, lima hektare lahan di Dusun Ngadirejo, Pekon Lugusari, Kecamatan Pagelaran, terbakar, Sabtu (14/9). Kebakaran di tepi sungai Way Sekampung yang merupakan area genangan bendungan itu diketahui setelah Magrib. Angin yang cukup kencang menyebabkan api cepat membesar. \"Kami mendapat laporan dari masyarakat. Ada yang menelepon ke saya,\" kata Kapolsek Pagelaran AKP S. Lubis ditemui di lokasi kebakaran. (sag/ais)
Kategori :