RADARLAMPUNG.CO.ID - Dalam beberapa hari terakhir, air laut pasang di pesisir Kotaagung. Ketinggian gelombang mencapai 2-3 meter pada pagi hari. Menurut Hendri, seorang pedagang ikan di TPI Kotaagung, gelombang sudah tinggi sejak fenomena alam gerhana bulan beberapa hari lalu. Setelah gerhana, perlahan gelombang laut mulai naik. \"Kalau kemarin, iya tinggi. Khususnya saat pagi dan malam hari. Kalau sekarang, sudah mulai sedang ketinggian gelombangnya. Paling naik lagi saat malam hari,\" kata Hendri, Sabtu (29/5). Menghadapi kondisi itu, Lurah Pasarmadang, Kecamatan Kotaagung Dede Chandra meminta agar warganya waspada. Khususnya yang bermukim di pinggir pantai. \"Harapan kami dari Pemerintah Kelurahan Pasar Madang, agar warga yang berada di sekitaran pesisir untuk selalu waspada. Karena ini terang bulan yang biasanya diiringi naiknya air laut, sehingga bisa naik di pemukiman,\" kata Dede. Menurut Dede, dari 17 RT yang ada di Kelurahan Pasarmadang, tiga di antaranya berada di bibir pantai yang rawan terkena ombak besar. \"Ada lima RT yang berada di pesisir pantai. RT 8, RT 9, RT 10, RT 14 dan RT 16. Namun yang lebih riskan lagi sebenarnya tiga RT, yakni RT 10, RT 14 dan RT 16,\" ujarnya. Sementara berdasar data dari Stasiun Meteorologi Maritim Lampung, gelombang di perairan Kotaagung per 29 Mei masuk katagori sedang 1,25 meter-2,5 meter dengan kecepatan angin 3-15 Knot dan cuaca berawan. (ehl/rnn/ais)
Kategori :