Warga Heboh, Ada Hujan Es di Bukitkemuning Lampung

Kamis 31-03-2022,06:19 WIB
Editor : Yuda Pranata

RADARLAMPUNG.CO.ID - Masyarakat Kecamatan Bukit Kemuning, Kabupaten Lampung Utara (Lampura) dikagetkan dengan Fenomena hujan es serta anging kencang pada sore hari ini, Rabu (30/3) sekira pukul 17.00 wib sampai 18.00 wib. Akibat hujan dan angin kencang beberapa rumah warga mengalami kerusakan. Heri Yanto Mail (38), Warga Kelurahan Bukitkemuning menyampaikan, hujan es terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. \"Hujan berlangsung cukup lama dari jam lima sore hampir magrib baru berhenti,\" ujarnya. Sementara, Sri (50), Warga Kelurahan Bukit Kemuning lainnya mengungkapkan, selain hujan deras disertai es. Angin kencang juga terjadi. Sehingga rumah yang ditempatinya rusak. \"Atap rumah saya rusak. Angin kencang tadi membuat terbang atap rumah bagian dapur,\" ungkapnya. Namun, Ia masih bersyukur karena tidak ada korban jiwa akibat hal tersebut. \"Walaupun tadi sempat juga rumah banjir, akibat hujan masuk kedalam. Alhamdulillah sebatas itu saja,\" tutupnya. Sementara, Lurah Kecamatan Bukit Kemuning, Insono melalui telepon Whatsup membenarkan telah terjadi fenomena alam hujan es yang disertai angin kencang. Atas peristiwa alam itu, ada beberapa rumah warga yang mengalami kerusakan dibagian atap rumah. \"Sejauh ini kami masih mendata rumah warga yang mengalami kerusakan. Dan belum bisa dipastikan berapa jumlah hingga saat ini, \" tuturnya. \"Itu sedang dilakukan pendataan oleh RT/RW saat ini dilapangan, khusus di Kelurahan Bukit Kemuning ada beberapanya. Kalau secara lisan melalui kecamatan telah dilaporkan, tapi untuk di kabupaten (BPBD) baru akan setelah menerima laporan di bawah,\" tambahnya. Termasuk, lanjutnya, satu rumah mengalami kebakaran akibat arus pendek terjadi disana siang tadi. Agar dapat menerima bantuan dari pemerintah, sebab, menghanguskan hampir keseluruhannya. Disisi lain, Kasi Penanggulangan Bencana Kecamatan Bukit Kemuning, Hery Fitriansyah melalui sambungan ponsel malam menambahkan, tak hanya dikelurahan, namun 3 desa seperti Tanjung Waras, Sukamenanti, Muara Aman merasakan fenomena yang baru pertama kali terjadi disana. Akan tetapi, hal itu tak menimbulkan kerusakan berarti, namun suara berisik dan beberapa atap mengalami kebocoran akibat tertimpa. \"Betul ada 3 desa dan satu kelurahan yang mengalami fenomena hujan es ini. Saat ini mereka (desa/kelurahan) sedang melakukan pendataan terhadap kerusakan terjadi akibat terjadi ini, sebab, beberapa diantaranya mengalami kerusakan akibat tertimpa batu es,\" kata dia, melalui sambungan telepon malam ini. Beberapa diantaranya banyak mengalami kerusakan, beberapa diantara tersapu angin hingga karena memakai atap jenis seng. (Ozy/yud)

Tags :
Kategori :

Terkait