RADARLAMPUNG.CO.ID–Memasuki musim penghujan, Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Timur menghimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap serangan penyakit demam berdarah dengeu (DBD). Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Lampung Timur Nursyamsu menjelaskan, serangan DBD biasanya meningkat di saat musim pencaroba dari kemarau ke penghujan. Terlebih, Lamtim merupakan daerah endemik DBD. \"Untuk mencegah serangan DBD termasuk demam virus masyarakat dihimbau agar menjaha kebersihan lingkungan. Kemudian menggalakkan kegiatan menguras, mengubur dan menutup (3M) tempat-tempat yang potensial menjadi sarang nyamuk,\" ujarnya, Kamis (14/11). Selain itu, masyarakat juga dihimbau menerapkan pola hidup sehat. Lebih lanjut dijelaskan, serangan DBD biasanya cenderung meningkat di saat curah hujan tinggi. \"Antara Desember hingga Februari. Seperti pada periode Januari hingga Februari 2019 lalu, tercatat 162 warga Lamtim yang terserang DBD,\" jelasnya. Selain itu, selama periode Juni hingga Oktober 2019 lalu tercatat 101 warga Lamtim yang diduga terserang demam virus yang gejalanya mirip DBD. \"Kami telah menerbitkan surat edaran kepada Puskesmas di seluruh Lamtim agar meningkatkan kewaspadaan dini terhadap serangan DBD,\" imbuh Nursyamsu didampingi Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Sartono, Kamis (14/11). (wid/ang)
Kategori :