Musim Trek, Petani Karet Kurangi Sadapan

Senin 10-05-2021,07:03 WIB
Editor : Widisandika

RADARLAMPUNG.CO.ID-Petani karet di Mesuji mengeluhkan produksi getah yang saat ini berangsur menurun akibat musim trek (gugur daun) yang selalu terjadi saat musim panas. “Jadi tetesan getah pada sayatan kulit batang karet menjadi sedikit saat musim trek seperti saat ini. Biasanya kalau normal dalam satu minggu kita dapat 50 kilogram. Sejak musim trek hanya 35 kilogram,\" kata Andi (26) salah satu petani karet di Kecamatan Tanjung Raya kepada radarlampung.co.id, Minggu (9/5). Yatno (40) petani karet lainnya mengatakan, musim gugur daun terjadi sejak April lalu. Menurutnya, untuk menghadapi musim gugur ini maka para petani mengurangi sadapan karet dan ada diantaranya tidak lagi menyadap sambil menunggu fenomena tersebut berakhir. Mengingat, bila dipaksakan menyadap akan berdampak terhadap kelangsungan pohon karet. Meskipun saat ini harga karet mulai membaik yakni di kisaran Rp8 ribu sampai harga Rp9 ribu per kilogram. “Mau tidak mau untuk penyadapan harus dikurangi. Karena percuma bila dipaksakan hasilnya tidak akan maksimal dan hanya membuat pohon karet satu persatu mati,”paparnya. (muk/wdi)

Tags :
Kategori :

Terkait