radarlampung.co.id - Warga Kabupaten Lampung Timur yang masuk daftar orang dalam pemantauan (ODP) mengalami peningkatan.
Kepala Dinas Kesehatan Lampung Timur dr.Nanang Salman Saleh menjelaskan, berdasarkan ketentuan Kementrian Kesehatan yang dimaksud dengan ODP adalah orang dari luar daerah yang baru datang ke Lamtim dan dalam rentang waktu 14 hari memiliki gejala antara lain demam, batuk dan pilek. Menurutnya, sebagian besar ODP berasal dari wilayah terjangkit corona virus disease (covid)-19, seperti Jakarta.
Dilanjutkan, berdasarkan data hingga Senin (6/4) malam, warga Lamtim yang masuk ODP sebanyak 125 orang dari sebelumnya 122 orang. Menurutnya, warga Lamtim yang baru datang dari luar daerah sebenarnya lebih dari 1.000orang. Namun, yang memiliki gejala berdasarkan ketentuan Kementrian Kesehatan ada 125 orang. “Sampai hari ini, warga yang masuk ODP negatif terserang covid-19,”jelas dr.Nanang, Selasa (7/4).
Lebih lanjut dijelaskan, guna penanganan kasus covid-19, Pemkab Lamtim telah menyiapkan ruang isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sukadana. Menurutnya, RSUD Sukadana juga telah menyiapkan tenaga medis untuk penanganan covid-19. “Dalam waktu dekat ini, RSUD Sukadana juga akan menerima peralatan medis pendukung untuk penanganan pasien covid-19,” imbuhnya. (wid/ang)