Nah Loh, Anggota DPRD Mesuji Bakal Lengserkan Sekretaris Dewan

Sabtu 13-06-2020,18:45 WIB
Editor : Alam Islam

radarlampung.co.id - Sejumlah anggota fraksi di DPRD Mesuji meminta Ismail Tajudin, sekretaris dewan (Sekwan) saat ini diganti. Permintaan tersebut dituangkan dalam pernyataan yang ditandatangani wakil rakyat dan akan disampaikan ke Bupati Saply TH.

Keinginan melengserkan Ismail ini merupakan buntut dari sikapnya yang dinilai tidak dapat bekerjasama sama dengan anggota dewan.

Hubungan kurang harmonis ini diduga dipicu oleh pernyataan sekwan yang berargumen bahwa keberangkatan 15 anggota Panlih ke DKI Jakarta beberapa hari yang lalu adalah tindakan ngotot.

Diketahui, Ismail Tajudin mengeluhkan keberangkatan anggota DPRD Mesuji ke Jakarta. Sementara provinsi itu merupakan zona merah virus Corona.

Ismail melaporkan ke Bupati Mesuji Saply TH dan Dandim 0426 Tuba Letkol Inf. Kohir pada sosialisasi Operasi Pendisiplinan Peksanaan Protokol Kesehatan di aula kantor bupati, Rabu (10/6). Ini disampaikan usai sesi tanya jawab.

Anggota Fraksi Golkar Parsuki mengatakan, sebagai Sekwan, seharusnya Ismail dapat mengimplementasikan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 41/2007, Bab IV tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah Kabupaten/Kota.

\"Pada pasal 11 ayat 5 menyebutkan, Sekretaris DPRD, dalam rangka urusan teknis operasional berada di bawah dan bertanggung jawab terhadap pimpinan DPRD, dan secara administratif bertanggung jawab kepada bupati melalui Sekretaris Daerah,\" kata Parsuki.

Sementara anggota Fraksi PKB Agus Munawar mengungkapkan, Ismail dianggap tidak dapat menjembatani hubungan eksekutif dengan legislatif, serta cenderung membuat jarak antara keduanya.

Sikap ketidakprofesionalan Ismail juga terbukti dengan tidak adanya koordinasi dengan anggota dewan. Ia malah membuat statement tidak sesuai fakta.

“Dia (Ismail, Red) bekerja sendiri. Tidak dapat memandu kekondusifan. Bekerja seenaknya sendiri. Dia juga tidak memungsikan job description bawahan. Karena itu, kami berharap bupati mengganti Sekwan,\" tegasnya.

Anggota DPRD Mesuji dari Partai Amanat Nasional Matnur AS., mengungkapkan, kunjungan 15 anggota dewan ke DKI Jakarta dalam rangka koordinasi penyusunan tata tertib pengisian kursi wakil Bupati Mesuji.

Ia memastikan perjalanan tersebut sudah melalui protokol kesehatan yang ditentukan pemerintah.

\"Kami pastikan, anggota yang berangkat ke Jakarta itu sudah melakukan tahapan pemeriksaan protokol kesehatan. Sekwan ini nggak tahu aturan, apa gimana. Ngomong seperti tidak berdasar,\" tandasnya.

Terpisah, Ismail Tajudin menanggapi santai langkah yang diambil anggota dewan. Ia menegaskan, sebagai ASN harus siap ditempatkan di mana saja.

\"Selama di Mesuji, mau ditempatkan dimanapun, saya tidak pernah protes. Ditempatkan di situ, siap. Mau ditempatkan di sini, juga siap,\" kata Ismail dihubungi Radarlampung.co.id, Sabtu (13/6).

Ia mengaku bingung dengan langkah anggota DPRD Mesuji. \"Saya juga bingung. Salah saya di mana. Masak, ngomong sedikit langsung besar begini. Tapi sekali lagi saya tegaskan, sebagai ASN, siap ditempatkan di mana saja,\" sebut dia. (muk/ais)

Tags :
Kategori :

Terkait