Radarlampung.co.id- Warga Jalan Cemara, Kelurahan Margorejo, Kecamatan Metro Selatan, yang menjadi lokasi penggrebekan Abdul Lahab, tidak mengetahui bila buronan kasus pencurian dengan kekerasan (Curas) yang tewas tertembak petugas itu bersembunyi di salah satu rumah kawasan tersebut.
Hal itu diungkapkan Widodo, Ketua RW 04 Kelurahan Margorejo. Dia mengaku tidak mengetahui terkait penggerebekan yang dilakukan pihak kepolisian. “Saya tidak tahu ada penggerebekan, tahu-tahu terdengar suara baku tembak beberapa kali,\" ujarnya, Kamis (8/8).
Ia menyatakan bahwa rumah lokasi penggerebakan tersebut telah lama kosong setelah dijual oleh pemilik sebelumnya. “Itu dulu rumah tersebut milik orang sekitar kartika, namun telah dijual beberapa tahun lalu dan kosong. Kami juga tidak tahu pemiliknya, sebelum ada penggerebekan ini tidak terlihat aktivitas seseorang di dalam rumah itu, dan saya tahunya kosong, pelaku juga bukan orang sini,\" tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Abdul Lahab DPO kasus Pencurian dengan kekerasan (Curas) tewas setelah baku tembak dengan tim gabungan Polda Lampung dan Polres Lampung Tengah di sebuah rumah kosong yang ada di Jalan Cemara, Kelurahan Marogorejo, Kecamatan Metro Selatan, Kamis (8/8) sekitar pukul 15.00 WIB. (pip/kyd)