RADARLAMPUNG.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesawaran mengingatkan warga pesisir agar waspada terhadap dampak badai La Nina
\"Kita sudah surati uspika dan kepala desa agar waspada terhadap La Nina,\" kata Kepala BPBD Pesawaran Mustari, Jumat (23/10).
Menurut dia, bencana banjir, rob dan tanah longsor masih berpotensi terjadi pada beberapa wilayah di kabupaten berjuluk Bumi Andan Jejama tersebut.
Selain itu, warga juga diminta dapat mengetahui dan memahami jalur evakuasi serta titik kumpul jika terjadi bencana. Baik banjir, gempa atau tsunami.
\"Kita sudah sampaikan ke desa dan masyarakat, terkait jalur evakuasi maupun titik kumpul jika terjadi tsunami,\" ucapnya.
Menurut Mustari, musim penghujan akan dimulai sekitar November dan puncaknya Februari mendatang.
Kawasan pesisir seperti Kecamatan Telukpandan, Padangcermin, Margapunduh dan Punduhpedada merupakan wilayah yang harus diwaspadai terhadap bencana banjir, rob maupun tsunami
\"Kemudian Kecamatan Wayratai berpotensi longsor. Mengingat topografi wilayah lereng. Termasuk Way Khilau dan Waylima, berpotensi banjir,\" jelasnya.
Dilanjutkan, sebagai langkah antisipasi, Pemkab Pesawaran secara bertahap telah membangun retaining wall, talud, bronjong serta normalisasi sungai yang berpotensi meluap jika hujan lebat. (ozi/ais)