Negeriratu Ngambur Terendam, Perahu Karet Satu-satunya Transportasi

Jumat 10-01-2020,11:00 WIB
Editor : Alam Islam

radarlampung.co.id - Puluhan rumah dan lahan warga di Kecamatan Ngambur, Pesisir Barat terendam, setelah hujan deras turun di wilayah itu, Jumat dini hari (10/1). Banjir terparah terjadi di Pekon Negeriratu Ngambur. Camat Ngambur Sarhidi mengatakan, sedikitnya 74 rumah di Pekon Negeriratu Ngambur terendam. Rinciannya, Pemangku Banjarnegeri 46 rumah dengan 50 kepala keluarga (KK) dan Pemangku Sukanegeri sebanyak 28 rumah dengan jumlah 30 KK. \"Banjir akibat luapan sungai Way Hanakau dengan ketinggian bervariasi. Sekitar satu meter lebih,\" kata Sarhidi. Menurut dia, banjir memang kerap terjadi saat hujan. Kondisi ini menyebabkan aktivitas warga terhenti. Termasuk anak-anak yang tidak bisa ke sekolah di luar pemangku. Meski begitu, rata-rata warga yang rumahnya terdampak banjir belum mengungsi. \"Mudah-mudahan banjir segera surut,\" harapnya. Sementara Kepala BPBD Pesisir Barat Syaifullah mengatakan, banjir terjadi pada sejumlah wilayah di kabupaten itu. Saat ini pihaknya masih berada di lokasi bencana. \"Untuk sebagian Pekon Negeriratu Ngambur, ini banjir terparah dibandingkan dengan wilayah lain,\" kata Syaifullah. Sementara ini, terus Syaifullah, akses transportasi menuju dua pemangku yang tergenang banjir masih diupayakan menggunakan perahu karet. \"Terkait kerugian, hingga kini belum bisa diprediksi. Masih dalam pendataan,\" tandasnya. (yan/ais)

Tags :
Kategori :

Terkait