RADARLAMPUNG.CO.ID - Mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menikmati belajar dan menemukan hal-hal baru dalam program academic visit ke Universiti Utara Malaysia (UUM) selama 14 hari. Salah satu mahasiswi, Pitriani, mengaku dari kegiatan itu medapat pengalaman pertama untuk bepergian ke luar negeri. \"Ini yang pertama kalinya saya ke Malaysia dan belajar di sana,\" ungkap dia Minggu (22/9). Menurutnya, program academic visit sangat mengesankan baginya lantaran dapat menemukan hal-hal baru serta banyak belajar. Mahasiswi jurusan manajamen ini mengaku tidak mengalami kendala saat berada dalam kelas. \"Alhamdulillah tidak ada (kendala). Dari dosen dan temen-temen (Malaysia) juga sangat welcome,\" ujarnya. Pitri menilai banyak sekali perbedaan budaya di Malaysia. \"Dari berpakaian makanan sama tata krama mereka juga berbeda dari di Indonesia,\" tuturnya. Bersama rekan-rekan lainnya, Pitriani telah berkeliling kampus UUM. \"Ke Alor Setar sama keliling kampus,\" imbuhnya. Selama seminggu berada di Malaysia, dirinya telah memiliki banyak teman. \"Alhamdulilah sudah lumayan banyak. Lebih friendly mereka, kalau kami bertanya direspon dan dianterin sampai kedepan kelas,\" bebernya. Selama di Malaysia, ia juga menyempatkan menyantap makanan khas negeri jiran tersebut. \"Sudah, nasi lemak. Kayak nasi uduk tapi ada rempahnya,\" tuturnya. Senada juga dikatakan Monica Rizki Wulandari, bahwa program academic visit baginya sangat menarik. \"Kalau saya pribadi ke Malaysia sudah dua kali tetapi ke Johor. Ini kali keduanya,\" tutur dia bercerita. Menurut dia, selama di kelas tidak mengalami kesulitan dalam memahami perkuliahan. \"Saya dan teman sudah mempelajari materi tersebut. Jadi tidak terlalu sulit, karena penjelasannya hampir sama, dikarenakan kita tidak terlalu bisa bahasa Inggris jadi agak sedikit sulit untuk terjemahkan bahasa,\" ucapnya. Tapi secara menyampaikan materi sudah paham karena tidak ada perbedaan. Monica -biasa dia disapa- juga terkesan untuk lebih tertib dan disiplin di Malaysia. \"Banyak belajar lebih ramah, lebih tertib, dan lebih disiplin. Hal yang menarik banyak sekali yang tidak ditemukan di Indonesia. Contohnya makanannya, cara mereka berpakaian lebih sopan, jeda dalam perpindahan pelajaran keluar kelasnya lebih awal 30 menit,\" bebernya. Mahasiswi jurusan Akuntansi ini telah berkunjung ke beberapa tempat seperti Alor Setar dan Penang. \"Kemarin cobain makanan di Penang Deens Nasi Rempah. Terus nasi lemak juga. Enak pokoknya. Seru juga,\" kata mahasiswi semester VII ini. Terpisah, Wakil Rektor IV IIB Darmajaya Prof. Dr. Ir. RA Bustomi Rosadi, M.S., mengatakan dengan mahasiswa mengikuti program academic visit membuat wawasan pengetahuan menjadi bertambah. \"Mahasiswa tidak hanya memiliki wawasan pengetahuan seputar Indonesia tetapi juga merasakan langsung menuntut ilmu di luar negeri,\" ungkapnya. Wawasan global menurutnya membuat mahasiswa menambah khasanah berpikir dalam memandang sesuatu hal. \"Mahasiswa tidak hanya mampu bersaing dalam nasional tapi juga berkompetisi dengan mahasiswa internasional. Darmajaya memberikan bekal tersebut kepada mahasiswanya,\" tuturnya. Prof Bustomi -biasa dia disapa- berpesan agar mahasiswa juga menunjukkan budaya Darmajaya The Best di luar sana. \"Karena dengan mengenalkan budaya The Best sekaligus mengenalkan kampus biru Darmajaya,\" tandasnya. Untuk diketahui, 10 mahasiswa IIB Darmajaya menjalani program academic visit selama 14 hari di negeri jiran Malaysia. Mahasiswa juga didampingi seorang dosen dan staf International Office selama menjalani aktivitas di Malaysia. (gie/rls/sur)
Cerita Seru Mahasiswa IIB Darmajaya Ikuti Academic Visit ke Malaysia
Senin 23-09-2019,05:41 WIB
Editor : Ari Suryanto
Kategori :