RADARLAMPUNG.CO.ID - Personil gabungan Polres Lampung Timur dan Polsek Pekalongan mengamankan tiga tersangka pembobol rumah. Mereka adalah HD (35), MS (28), dan DM (43) warga Kecamatan Batanghari Nuban Lamtim. Dari tiga tersangka tersebut, 1 di antaranya meninggal dunia karena nekat melawan saat akan diamankan, yaitu HD. Sementara, tersangka MS mengalami luka tembak pada kaki kanannya karena mencoba kabur saat akan diamankan. Kapolres Lamtim AKBP Wawan Setiawan melalui Kasat Reskrim AKP Faria Arista menjelaskan, para tersangka diduga sebagai pelaku pencurian di rumah KK (23), warga Desa Adirejo, Kecamatan Pekalongan. Aksi pencurian itu dilakukan para tersangka Selasa (25/5) lalu. Modusnya, para tersangka masuk rumah korban dengan cara mencongkel pintu menggunakan obeng. Saat kejadian, korban sedang tidak ada di rumah. Sehingga, para tersangka dengan leluasa membawa kabur uang tunai Rp70 juta, 1 unit laptop merek Accer dan 1 unit telepon genggam. Dari laporan korban dan hasil penyelidikan, petugas berhasil mengidentifikasi tersangka. Namun, saat akan diamankan, Rabu (26/5) pukul 01.30 WIB, tersangka HD berusaha kabur dan nekat melepaskan tembakan ke arah petugas. Atas perbuatannya itu, petugas mengambil tindakan tegas dan terukur hingga mengakibatkan tersangka HD meninggal saat dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Daerah Sukadana. Begitu juga tersanga MS saat akan diamankan berusaha melawan sehingga mendapat tindakan tegas dan terukur pada bagian kakinya. Sementara tersangka DM berhasil diamankan tanpa perlawanan. Berikut tersangka turut diamankan barang bukti berupa 1 unit sepeda motor Honfa Revo, 1 unit sepeda motor Honda Beat, 1 unit Laptop, sepucuk senjata api rakitan, dan 3 butir peluru aktif. \"Tersangka MS dan DM berikut barang bukti kami amankan guna pengembangan penyidikan lebih lanjut. Sementara, jenazah tersangka HD telah diserahkan kepada pihak keluarga,\" jelas AKP Faria Arista. (wid/sur)
Kategori :