radarlampung.co.id-Manchester City mempertahankan gelar juara Premier League usai menang di kandang Brighton & Hove Albion, Minggu (12/5) malam WIB. Sementara Liverpool harus puas menempati posisi kedua, meski di saat yang bersamaan menang atas Wolverhampton Wanderers.
Dikutip dari jpnn.com, bertandang ke Brighton & Hove, City menang 4-1. Sementara Liverpool yang menjamu Wolves menang 2-0.Di klasemen akhir, City mengoleksi 98 poin hasil 32 kali menang, dua kali imbang dan empat kali kalah. Sedangkan Liverpool 97 poin hasil dari 30 kali menang, tujuh kali imbang dan hanya sekali kalah.
Buat City, gelar juara 2018-19 ini merupakan yang keenam setelah 2017-18, 2013-14, 2011-12, 1967-68 dan 1936-37. Dari enam gelar juara tersebut, empat di antaranya dimenangi di era Premier League (yang dimulai sejak 1992).
Opta mencatat, hanya Manchester United (13 kali) dan Chelsea (lima kali) yang pernah memenangi Premier League lebih banyak dari City.
Tahun ini merupakan musim ke-8 Premier League yang penentuan gelar juara harus diputuskan di pekan terakhir. Dari delapan tersebut, City menjadi juara tiga kali yakni pada 2011-12, 2013-14 dan musim ini.
Total 195 poin milik City (98) dan Liverpool merupakan akumulasi angka paling banyak yang dihasilkan dua tim teratas dalam satu musim kompetisi kasta tertinggi di Inggris.
Nah, untuk Liverpool, The Reds mencatat rekor unik. Pasukan Jurgen Klopp itu menjadi tim pertama dalam sejarah yang mencatat 30 kemenangan, mengoleksi 97 poin dan hanya satu kali kalah dalam satu musim, tetapi tidak juara. Belum pernah dalam sejarah sepak bola Inggris, ada tim yang hanya sekali kalah, tetapi gagal memenangi gelar.
Hal ini membuat Liverpool harus kembali puasa gelar kampiun liga Inggris sejak terakhir kali merengkuh trofi piala pada 1989-1990 silam. (jpnn/net/wdi)