radarlampung.co.id - Aparat pengawas intern pemerintah merupakan instrumen yang sangat penting dalam mewujudkan prinsip 100-0-100 di Pringsewu. Yakni 100 persen benar dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan atau program, 0 persen tingkat kesalahan, serta 100 persen benar dalam pelaporan dan pertanggungjawaban.
Hal ini ditegaskan Bupati Pringsewu Sujadi di hadapan peserta workshop Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) tentang Budaya Manajemen Resiko dalam rangka Peningkatan Kinerja OPD di Pemkab Pringsewu dengan menggunakan aplikasi Siger, serta peningkatan kapabilitas Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) Program Kerja Pengawasan Tahunan Berbasis Resiko di Regency, Gadingrejo, Rabu (19/6).
\"Saya mengharapkan para peserta workshop dapat mengikuti kegiatan dengan baik dan bersungguh-sungguh. Sehingga nantinya ilmu yang diperoleh dari narasumber dapat diimplementasikan di setiap OPD masing-masing,” pesan Sujadi.
Workshop yang dilaksanakan Inspektorat Pringsewu ini menghadirkan Kepala Biro SDM Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sally Salamah. Kegiatan dihadiri kepala OPD, kepala bagian, dan camat.
Turut hadir Kepala BPKP Perwakilan Lampung Kisyadi, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Johndrawadi, Asisten Bidang Administrasi Umum Alwi Siregar, Staf Ahli Bupati Pringsewu Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Zulfuad Zahari, serta Inspektur Endang Budiarti. (sag/ais)