radarlampung.co.id-Warga sekitar pasar Baradatu Waykanan diresahkan dengan keberadaan sejumlah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di wilayah tersebut. Empat orang diantaranya bahkan kerap tidur di pos satpam SDN Pasar Baradatu. Sehingga mengganggu aktivitas belajar mengajar. \"Terus terang saya ini sudah menyampaikan permasalahan kami ini berkali-kali ke pihak Kecamatan akan tetapi hingga hari ini belum ada sedikitpun tindakan dari pihak Kecamatan Baradatu padahal anak-anak sekolah ini selalu ketakutan,\"keluh Indira SPd Kepala SDN 1 Tiyuh Balak Pasar Kecamatan Baradatu Senin (29/7). Keluhan warga ini langsung ditindaklanjuti Satpol PP Waykanan. Kepala Kantor Satpol PP Waykanan Kompol Suwandi langsung memerintahkan anggotanya melakukan penindakan. \"Kami belum pernah mendapat laporan tentang hal ini. Dan saya langsung perintahkan anggota saya yang berada di Kecamatan Baradatu untuk melakukan penindakan. Harapan kami apabila ternyata orang dengan gangguan jiwa tersebut adalah warga setempat agar kiranya keluarganya dapat mengurusnya,” kata Suwandi. Dirinya juga meminta kepada warga Waykanan apabila menemukan orang dengan gangguan jiwa yang berkeliaran agar segera menghubungi pihaknya. “Jangan sampai malah nanti memicu keributan dengan masyarakat,” tutupnya. Kepala Dinas Sosial Waykanan Pardi mengaku tak punya anggaran untuk mengurusi ODGJ. Di Waykanan, lanjutnya, belum ada tempat penampungan dan rehabilitasi untuk ODGJ. Karenanya, dirinya akan berkoordinasi dengan Pemprov untuk menangani masalah ini. \"Permasalahan ini akan kami laporkan kepada Dinas Sosial provinsi yang memang memiliki tempat penampungan untuk rehabilitasi sementara Way Kanan sendiri belum ada penampungan bagi rehabilitasi orang orang gila tersebut,” katanya. (sah/wdi)
Kategori :