RADARLAMPUNG.CO.ID - Ketua Umum KONI Lampung Prof Yusuf Barusman menegaskan bahwa pencapaian kontingen Lampung untuk 10 besar di PON Papua 2021 merupakan target yang realistis. Namun demikian harus dicapai dengan kerja keras secara bersama-sama tanpa kecuali. Ini ditegaskan Yusuf Barusman pada pengarahan Satuan Tugas Teknis dan non Teknis untuk PON Papua di Auditorium Pasca Sarjana UBL Bandarlampung, Sabtu (24/4). Lampung yang pada PON XIX di Jawa Barat menduduki posisi 15 besar, harus bekerja ekstra keras mengembalikan kejayaan olahraga Lampung pada PON Papua. Strategi dengan menerapkan pola pembinaan cabang olahraga yang dibagi menjadi beberapa kategori mulai yang prioritas hingga andalan lainnya. Saat ini 23 Cabang Olahraga Lampung lolos ke PON Papua yang ditargetkan untuk masuk dalam sepuluh besar dengan beberapa cabang andalan seperti Angkat Besi dan angkat berat, Karate, Senam, Menembak dan lain lain. Yusuf menjelaskan untuk mencapai prestasi itu diperlukan kerjasama yang baik antara KONI dan cabang olahraga. Satgas juga dibentuk menjadi tiga bagian yakni Satgas Teknis, Non Teknis serta Monitoring dan Evaluasi. Satgas keseluruhan diketuai Frans Nurseto dengan seluruh anggota yang juga melibatkan pengurus cabang olahraga yang turun di PON Papua. Rapat koordinasi diikuti seluruh unsur pimpinan KONI Lampung dan tim Satgas yang dibentuk oleh KONI Lampung. Di sisi lain, Ketua Harian KONI Lampung Hannibal meminta atlet PON jangan banyak diganggu dengan berbagai persoalan nonteknis. Ini sangat penting diketahui oleh seluruh unsur satuan tugas yang dibentuk KONI Lampung. \"Hal yang bisa kita lakukan adalah menjaga atlet dalam kondisi yang prima jangan sampai cedera, semangatnya tetap tinggi menuju PON yang sebentar lagi,\" katanya dalam rapat tersebut. Untuk meraih prestasi sangat banyak faktornya, termasuk salah satunya soal cedera. \"Maka kita harus satukan tekad bersama. Karena siapapun atletnya saat seperti sekarang ini pasti stress. Jadi mari kita dukung mereka tanpa harus mencampuri secara langsung teknisnya.\" Ujar Kadispora Lampung itu. Menurut Hannibal, PON merupakan prestasi dan prestise bagi semua daerah. Maka dari itu sesuai dengan apa yang dicanangkan Gubernur Lampung untuk mengembalikan kejayaan olahraga Lampung mari kita satukan tekad untuk mencapainya.\" Tandasnya.(nca/yud)
Kategori :