radarlampung.co.id – Sebanyak 4.321 personel gabungan diturunkan dalam Operasi Lilin Krakatau 2019 di Lampung. Untuk kegiatan ini, Polda Lampung fokus pada pengamanan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2020. Mulai dari pergerakan massa hingga pembentukan satuan tugas bencana alam. \"Persiapan menghadapi Natal dan Tahun Baru di Lampung, selain pengamanan, kita juga membentuk satgas penanggulangan bencana dengan sandi Aman Nusa Dua. Sebab kita memiliki tingkat kerawanan untuk bencana alam,\" kata Purwadi dalam apel gelar pasukan Operasi Lilin Krakatau 2019 Lapangan Saburai, Enggal, Bandarlampung, Kamis (19/12). Personel gabungan ini akan ditempatkan pada pos pengamanan yang sudah ditentukan. Terutama yang bersifat rawan, sejak 23 Desember hingga 1 Januari 2020. \"Operasi Lilin ini, diturunkan 4.321 personel. Sebanyak 3.100 dari Polri dan TNI 1.017 personel. Mereka ditempatkan pada 39 pos pengamanan dan 14 pos pelayanan,” urainya. Tidak hanya itu. Purwadi juga menyatakan, kasus terorisme dan transnational crime dipetakan untuk mengantisipasi kerawanan yang terjadi. \"Kasus-kasus seperti terorisme tetap kita antisipasi. Kemudian transnational crime dan beberapa kegiatan lainya seperti tawuran serta sweeping dari ormas tertentu, kami antisipasi semua,\" tegasnya. Lebih lanjut Purwadi mengungkapkan, pihaknya juga menurunkan sniper untuk pengamanan pada tempat tertentu. ”Sniper akan kita tempatkan di wilayah rawan begal pada 39 titik tadi,\" sebut dia. (mel/ais)
Operasi Lilin, Polda Petakan Kasus Terorisme Hingga Bentuk Satgas Bencana
Kamis 19-12-2019,10:30 WIB
Editor : Alam Islam
Kategori :