Operasikan Jaringan Transmisi 150 kV Pasaman-Simpang Empat, PLN Dukung Peningkatan Investasi Sumbar

Minggu 06-03-2022,19:00 WIB
Editor : Alam Islam

RADARLAMPUNG.CO.ID - PT PLN (Persero) mengoperasikan jaringan transmisi 150 kV Pasaman-Simpang Empat dan GI 150 kV Simpang Empat guna mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat serta meningkatkan keandalan kelistrikan di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat. Pengoperasian gardu induk pada Jumat (4/3) ini diawali dengan pemberian tegangan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Pasaman-Simpang Empat Line 2 sepanjang 52,61 kms yang menghubungkan gardu induk 150 kV Simpang Empat dan gardu induk 150 kV Pasaman dengan kapasitas trafo daya 1x60 MVA. Beroperasinya Line 2 ini, membuat keandalan transmisi 150 kV Pasaman-Simpang Empat menjadi semakin baik. Di mana, Line 1 GSW (Ground Steel Wire) telah berhasil dioperasikan pada 3 Januari 2022. Dengan penambahan 60 MVA dari gardu induk 150 kV Pasaman, saat ini total kapasitas gardu induk terpasang di Sumatera Barat menjadi 1.464 MVA dan diharapkan dapat menopang pemenuhan target oroyeksi penjualan tenaga listrik di Sumatera Barat untuk tahun 2022 sebesar 3.814 GWh, atau tumbuh sekitar 6,32%. General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah (PLN UIP Sumbagteng) Alland Asqolani mengapresiasi pemerintah daerah dan masyarakat Pasaman yang telah ikut mendukung proses pembangunan GI dan SUTT. \"Pembangunan GI dan SUTT ini memiliki nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 79,81 persen dengan nilai investasi Rp120,5 miliar,\" kata Alland. Menurutnya, pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini juga untuk melaksanakan ekspansi penjualan terkait dengan peningkatan iklim investasi daerah dan meningkatkan keandalan pasokan listrik di Sumatera Barat. Alland berharap dengan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang telah dilaksanakan di wilayah Sumbar ini dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat dan dapat meningkatkan roda perekonomian, sehingga tujuan pembangunan yang berkelanjutan dapat dicapai. (rls/ais)  

Tags :
Kategori :

Terkait