Radarlampung.co.id - Asyik pacaran malam hari, Eko Nur Subagyo (21), warga Kampung Rejosarimataram, Kecamatan Seputihmataram, Lampung Tengah, menjadi korban aksi pencurian dengan kekerasan (curas). Peristiwa ini terjadi di Lapangan SMPN 2 Qurniamataram, Sabtu (6/10) sekitar pukul 22.00 WIB. Kapolsek Seputihmataram Iptu Setio Budi Howo menyatakan bahwa berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/421-B/X/2018 tanggal 8 Oktober 2018, Eko menjadi korban curas. \"Berdasarkan laporan yang kita terima, korban Eko kehilangan motor Honda BeAT Sporty warna biru-putih BE 3936 IU di depan Lapangan SMPN 2 Qurniamataram,\" katanya. Kronologis kejadiannya, kata Setio, korban Eko bersama pacarnya hendak membeli makanan di Pasar Merapi, Sabtu (6/10) sekitar pukul 22.00 WIB. \"Korban dan pacarnya mau cari makan. Tapi, diajak mampir dahulu di lapangan. Tiba-tiba didatangi pelaku dan ditegur, \'Sudah malam ngapain di sini?!\' Korban menjawab hanya ngobrol,\" ujarnya. Setelah itu, kata Setio, pelaku meminta uang Rp50 ribu. \"Pelaku minta uang Rp50 ribu. Tapi, korban hanya punya uang Rp30 ribu. Akhirnya, pelaku meminta kunci kontak motor korban dengan mengancam pakai sajam. Karena takut, akhirnya diberikan. Pelaku pergi membawa motor korban,\" ungkapnya. Berdasarkan laporan ini, kata Setio, pihaknya melakukan penyelidikan. \"Kita lakukan penyelidikan atas laporan ini. Kita pun mendapatkan titik terang siapa pelakunya,\" katanya. Pada Rabu (10/10) sekitar pukul 02.00 WIB, kata Setio, pihaknya melakukan penangkapan terhadap tersangka Joko Waringan (21), warga Kampung Qurniamataram. \"Kita tangkap tersangka Joko di rumahnya. Tersangka ditangkap tanpa perlawanan,\" ujarnya. Terkait barang bukti, kata Setio, disembunyikan tersangka di gubuk tengah kebun. \"Motor korban yang belum sempat dijual disembunyikan di kebun dalam sebuah gubuk. Sekitar 500 meter dari rumah tersangka,\" ungkapnya. (sya/ang)
Kategori :