Radarlampung.co.id - Persatuan Atlet Master Indonesia (PAMI) Lampung mengirimkan 24 atlet terdiri dari 18 putra dan 6 putri pada ajang Indonesia Open di Stadion Rawamangun, Jakarta Timur, 28 Oktober. Salah satu atlet yang menjadi andalan adalah Fauzi asal Tulangbawang (Tuba). Pada ajang serupa di Solo, Juli 2018, pria yang sehari-hari bekerja sebagai marbot itu meraih dua emas masing-masing di nomor lari 1500 meter dan estafet 4 x 400 meter serta satu perunggu (nomor lari 800 meter) ”Atas prestasinya itu, Fauzi akan mendapat hadiah umroh dari Bupati Tulangbawang (Winarti,Red). Sebagai Ketua PAMI Lampung saya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Tulangbawang,” kata Iptu Rahmat Sumarsono ketika ditemui di Stadion Pahoman, Bandarlampung, Senin (22/10). Di Indonesia Open nanti yang juga diikuti atlet asal Malaysia, Singapura, Thailand, dan India, lanjut Wakapolsekta Kedaton itu, Fauzi masih turun di tiga nomor andalannya itu. ”Kurang lebih 10 nomor yang kita ikuti di Indonesia Open nanti. Diantaranya lari 400 meter, 800 meter, 1500 meter, dan 3000 meter, lompat jangkit, jalan cepat, lari estafet, tolak peluru, lempar lembing, serta lempar cakram,” jelasnya. Masih kata Rahmat, nomor yang berpeluang besar mempersembahkan medali diantaranya lari 400 meter, 800 meter, 1500 meter, dan 3000 meter, jalan cepat, dan estafet 4 x 400 meter. Ditanya target, dia mengatakan ingin melewati pencapaian di Solo. ”Saat di Solo, kita masuk empat besar nasional diluar kontingen dari luar negeri. Kita meraih delapan emas, 16 perak, dan enam perunggu. Mudah-mudahan di Jakarta, perolehan medali lebih dari itu,” terangnya. Untuk mewujudkan target itu, atlet-atlet PAMI Lampung sudah menjalani persiapan sejak dua bulan lalu. ”Atlet-atlet kita sudah melakoni persiapan sejak dua bulan. Tidak ada pemusatan latihan. Persiapannya ya di daerah asalnya masing-masing. Kalau domisilinya di Bandarlampung ya persiapannya di Stadion Pahoman,” beber Rahmat. (ewi/ang)
Kategori :