radarlampung.co.id – Rendi Haholongan, warga Bukitkemuning, Lampung Utara dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Alimuddin Umar (RSUDA), Kamis (12/9). Teknisi PLN Rayon Liwa ini tersengat aliran listrik saat memasang alat tambahan pada trafo di Pekon Gunungsugih, Kecamatan Balikbukit, Lampung Barat. Kabag Tata Usaha (TU) RSUDAU Agus Darma Putra mengatakan, berdasar hasil pemeriksaan dokter dan petugas di Instalasi Gawat Darurat (IGD), kondisi Rendi secara umum cukup baik. ”Kondisinya bagus. Hanya saja pasien harus dirawat inap untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Ia mengalami luka bakar 27 persen. Saat ini sudah dipindahkan ke ruang perawatan kelas I,” kata Agus Darma Putra. Manajer PLN Rayon Liwa Roihan membenarkan ada petugas yang tersengat listrik saat memperbaiki trafo tersebut. ”Iya benar. Kesetrum saat memasang alat tambahan untuk pengurangan resiko gangguan jaringan listrik di Pekon Gunungsugh,\" kata Roihan. Kejadian tersebut, kata dia, murni kecelakaan kerja dan standar operasional prosedur (SOP) telah dilaksanakan dengan baik. Di mana, sudah ada pemadaman aliran listrik, sebelum ada kegiatan tersebut. \"Listriknya sudah padam. Semua SOP sudah diterapkan. Petugas kami menggunakan pelindung dan melakukan grounding. Kami juga bingung apinya (aliran listrik, Red) dari mana. Namun ada kemungkinan ada arus balik listrik dari rumah pelanggan,\" sebut dia. Diketahui, wilayah Liwa dan sekitarnya mendadak terjadi pemadaman listrik sekitar tiga jam. Diperkirakan ini salah satu dampak dari peristiwa tersengatnya teknisi. (nop/ais)
Kategori :