RADARLAMPUNG.CO.ID- Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari- Sudibyo bersilaturahmi dengan keluarga Pengurus Daerah Muhammadiyah, Rabu (11/11). Kedatangan pasangan nomor urut 2 du Gedung Dakwah itu disambut Ketua PD Muhammadiyah Lamtim Budi Suhermanto dan jajaran. Pada kesempatan itu Zaiful memaparkan, Muhammadiyah merupakan organisasi Islam yang sangat berperan dalam pembinaan umat. Selain itu, Muhammadiyah juga berperan dalam memajukan dunia pendidikan dan ekonomi kerakyatan di Lamtim. Karenanya, pasangan yang diusung PDIP, PKS dan Gerindra serta didukung Partai Hanura dan Perindo itu akan senantiasa mendukung program kerja PD Muhammadiyah. Bahkan lanjut Zaiful, sebagai wujud dukungan terhadap PD Muhammadiyah. Pada tahun 2020 telah dialokasikan anggaran Rp300 juta untuk PD.Muhammadiyah. \"Seandainya mendapat amanat untuk kembali memimpin Lamtim, Insya Allah anggaran untuk PD.Muhammadiyah akan kami tingkatkan,\"papar Zaiful. Kesempatan yang sama Zaiful menyatakan, bila mendapat amanah kembali memimpin Lamtim bersama Sudibyo sebagai wakilnya, maka program pembangunan yang menyentuh kepentingan rakyat akan dilanjutkan. Seperti, pembangunan infrastruktur, berobat gratis, ambulan gratis dan pelayanan kepada masyarakat. Zaiful juga menyatakan, akan mewajibkan seluruh pejabat untuk berdomisili di Lamtim. \"Bagi yang tidak bersedia berdomisili di Lamtim silahkan angkat koper dan tinggalkan Bumi Tuwah Bepadan,\"tegas Zaiful. Pada kesempatan itu, Zaiful juga meninjau pembangunan padepokan pencak silat Tapak Suci yang berada di belakang Gedung Dakwah PD Muhammdiyah Lamtim. Sementara Ketua PD Muhammadiyah Budi Suhermanto menjelaskan, silaturahmi dilaksanakan dalam rangka memaparkan program kerja PD Muhammadiyah kepada para calon. Selain itu, untuk mendengarkan visi dan misi para calon. \"Kami ingin mencari pemimpin yang benar-benar amanah, peduli dan membela kepentingan rakyat,\"jelas Budi Suhermanto didampingi pengurus Aisiyah, pengurus Pemuda Muhammadiyah dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). Ditambahkan, untuk Pilkada 9 Desember 2020 mendatang, PD.Muhammadiyah bersikap netral. \"Kami mempersilahkan pengurus dan anggota Muhammadiyah untuk memilih pemimpin sesuai hati nurani,\"imbuh Budi Suhermanto. (wid/wdi)
Kategori :