RADARLAMPUNG.CO.ID - Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno memastikan akan berdiri di tengah-tengah untuk menegakkan hukum atas peristiwa yang terjadi di di lokasi PT Huma Indah Mekar (HIM) pada 2 Maret 2022 lalu. Jenderal bintang dua ini pun menyayangkan peristiwa tersebut karena selama ini Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Provinsi Lampung dikenal lantaran keberhasilan pembangunan di daerah setempat. Sehingga menurutnya, peristiwa yang terjadi antara satpam PT HIM dengan warga keturunan telah mencoreng keberhasilan pembangunan selama ini. Hal ini diungkapkan Hendro Sugiatno saat bersilaturahmi bersama dengan tokoh adat dan tokoh masyarakat di sesat Agung Bumi Gayo Ragem Sai Mangi Wawai, Panaragan Jaya, Tubaba. Pertemuan itu juga dihadiri langsung oleh Ketua Federasi Adat Mego Pak Tubaba Herman Artha, Bupati Tubaba Umar Ahmad, para tokoh adat, tokoh masyarakat, kepalo tiyuh, camat, manager PT HIM Jawarno, kuasa ahli waris 5 keturunan Bandar Dewa Ahmad Sobri dan pejabat teras Pemkab Tubaba. Kapolda meminta agar semua pihak dapat menjaga situasi dan kondisivitas Tubaba. Ia berharap berbagai permasalahan diselesaikan dengan baik. Permasalahan ini harus ada akhir dan semua pihak harus menerima dan memaklumi hasil akhir dari permasalahan ini. \"Saya pastikan akan berdiri di tengah-tengah, saya tidak kenal PT HIM dan juga tidak kenal masyarakat Lima Keturunan Bandar Dewa.\"pungkas Hendro. (fei/ang)
Pasca Kejadian di PT HIM, Kapolda Minta Semua Pihak Jaga Kondisivitas
Rabu 09-03-2022,21:39 WIB
Editor : Anggri Sastriadi
Kategori :