RADARLAMPUNG.CO.ID - Usai libur hari raya Idul Fitri 1440 hijriah, masyarakat Mesuji yang mengajukan kartu kuning meningkat dibanding hari-hari biasa. Pemandangan itu terlihat di kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaketrans) setempat, Senin (10/6). \"Permohonan pembuatan kartu kuning naik dibandingkan hari biasa. Padahal jika dirata-rata per bulan cuma dua orang yang mengajukan membuat kartu kuning\" ujar Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaketrans) Mesuji Arif Arianto pada Radarlampung.co.id, Senin (10/6) Sementara, pada hari pertama masuk kerja selepas libur lebaran, jumlah permohonan pencari kerja mencapai 10 orang lebih. \'\'Mereka rata-rata ingin bekerja ke luar Mesuji seperti ke pulau jawa yang ada daerah industri seperti Bekasi, Tangerang, dan Jakarta,\'\' ujarnya. Selain itu menurut Arif, jumlah pembuatan kartu kuning diprediksi akan terus meningkat beberapa pekan ke depan. Pasalnya, momen selepas libur lebaran bertepatan dengan kelulusan tingkat SMA/SMK. Ya, masyarakat berusia muda diperkirakan akan mulai sibuk mencari kerja. Dan, salah satu syarat mencari kerja adalah memiliki Kartu Kuning. \"Kartu Kuning bisa digunakan mendaftar di beberapa tempat dengan menyerahkan fotocopy yang telah dilegalisir, sedangkan yang asli disimpan. Kartu Kuning jadi syarat administrasi melengkapi berkas lainnya seperti fotocopy ijazah,\" jelas Arif sembari menegaskan proses pembuatan Kartu Kuning di Disnakertras Mesuji dipastikan gratis. (muk/sur)
Kategori :