RADARLAMPUNG.CO.ID - Wakil Wali Kota Bandarlampung M. Yusuf Kohar menyampaikan keinginannya untuk mengikuti pemilihan wali kota (Pilwakot) Bandarlampung periode 2020-2024.
\"Kalau namanya kita bertanding kan kita harus siap. Yang penting kita siap. Saya ini wakil wali kota. Kan, tinggal jadi wali kota. Kira-kira begitu. Masak engga ngerti ke(arah)sana,\" katanya kepada Radar Lampung ditemui di ruang kerjanya, Selasa (3/9).
Namun, jadi atau tidaknya mencalonkan diri itu menurutnya urusan belakangan. \"Kalau saat ini, kita sama saja kayak yang lain, tunggu pas pendaftaran nanti untuk mengikuti pemilihan wali kota pada Juni 2020,\" ujarnya.
Terkait, apakah dirinya telah mempersiapkan pasangan yang akan mendampinginya maju dalam pesta demokrasi ini, Kohar memberikan kisi-kisi bahwa dia adalah seorang laki-laki.
\"Dia laki-laki, dia sejiwa dengan kita. Sederhana. Bersih. Kuncinya dia bersih termasuk dia bersih dari korupsi dan urusan lingkungan, agar Bandarlampung ada perubahan,\" ujarnya.
Dirinya mengungkapkan, bakal pendampingnya berasal dari kalangan politikus yang berpengalaman. Namun, bukan dari partai tempatnya bernaung saat ini, Partai Demokrat.
Nah, menurutnya bila dirinya terpilih, pemerintahan yang dia pimpin akan mengusung pemerintahan yang bersih dan siap melakukan perubahan.
Perubahan, kata dia, akan terjadi dengan dua kunci sukses, yakni tidak bermain free proyek dan tidak menjualbelikan jabatan. \"Kita menempatkan seseorang harus sesuai kompetensi dan kapasitasnya,\" tegasnya.
Dirinya sangat optimis ia layak menjadi wali kota bagi warga Kota Tapis Berseri. \"Saya dosen. Saya pernah menjadi direktur suatu perusahaan dan saya juga alumni Lemhanas,\" pungkasnya bersemangat. (apr/sur)