PDI Perjuangan Tarik Iuran ke Balon, Begini Alasannya

RADARLAMPUNG.CO.ID - DPD PDI Perjuangan Lampung menarik iuran kepada Pendaftar Bakal Calon (Balon) Kepala Daerah (Kada) dan Wakil Kepala Daerah yang mengikuti verifikasi dan fit and proper test. Ketua Tim Verfifikasi Balon Kada dan Wakil Kada DPD PDI Perjuangan Lampung Sutono mengatakan, tidak memungut biaya kepada para balon untuk keperluan kesekretariatan atau kegiatan verifikasi dan fit and proper test. Akan tetapi uang yang ditarik bakal digunakan untuk kebutuhan survei para Balon tersebut dalam proses verifikasi. \"Jadi namanya dana gotong royong. Karena survei kan untuk kebutuhan pendaftar. Jadi, nanti dipilih lembaga survei yang independen dan profesional. Semua terbuka karena nanti hasilnya di-publish,\" ucapnya, Rabu (16/10). Mantan Sekprov Lampung ini mengatakan, besaran dana gotong royong bergantung pada jumlah pendaftar di masing-masing kabupaten/kota. Hal tersebut dilakukan untuk penyesuaian dan tidak memberatkan para Balon. \"Jadi ada pilihan yang saya tawarkan. Jadi misalnya di salahsatu daerah ada enam pendaftar, ke enam itu melakukan sumbangan gotong royong. Secara merata. Kemudian kan yang mendapatkan rekomendasi hanya satu. Nah, satu orang yang mendapatkan rekomendasi nantinya mengembalikan uang sumbangan gotong royong ke balon lain. Saya tawarkan itu, siap katanya,\" ujarnya. (abd/sur)