Dari Balik Terali Besi, Sampaikan Duka Untuk B.J. Habibie

Kamis 12-09-2019,15:05 WIB
Editor : Alam Islam

radarlampung.co.id – Bela sungkawa dan rasa duka disampaikan dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Krui atas wafatnya presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf (B.J.) Habibie, Kamis (12/9). Petugas dan warga binaan pemasyarakatan (WBP) menggelar salat gaib serta doa bersama, Kamis (12/9). Kepala Rutan Kelas IIB Krui Beni Nurrahman mengatakan B.J. Habibie merupakan sosok teladan bagi bangsa Indonesia. Sumbangsihnya bagi bangsa patut diteladani oleh seluruh elemen masyarakat. \"Keluarga besar Rutan Kelas IIB Krui turut berbela sungkawa atas meninggalnya bapak B.J. Habibie. Indonesia sangat kehilangan,\" tegas Beni. Salat gaib dan doa bersama yang dilaksanakan ini sebagai bentuk penghormatan untuk B.J. Habibie. ”Salat gaib ini juga bertujuan agar seluruh pegawai maupun WBP di Rutan Krui bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT,\"  sebut dia. Diketahui, B.J. Habibie meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto pukul 18.05 WIB, Rabu (11/9). Sebelum wafat, presiden ke-3 RI yang dikenal sebagai tokoh jenius di bidang penerbangan itu telah menjalani perawatan intensif di rumah sakit sejak 8 September 2019. ’’Karena sudah menua dan dimakan usia. Kemarin (Selasa), saya katakan bahwa gagal jantung yang mengakibatkan penurunan itu. Kalau memang organ-organ itu degenerasi melemah, menjadi tidak kuat lagi,” kata putra B.J. Habibie, Thareq Kemal Habibie. Anak kedua B.J. Habibie itu mengatakan, ayahnya tutup usia di umur 83 tahun. ’’Sampai titik terakhir, saya masih ada di situ. Tetapi hari ini pada tanggal 11 September 2019 jam 18.05, Presiden Ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie sudah meninggal,” sebut Thareq. Dia mengapresiasi kinerja dokter yang telah menangani kondisi kesehatan ayahnya selama empat hari terakhir. Ia turut memohon doa dari seluruh masyarakat setelah berpulangnya tokoh besar yang pernah menjadi presiden Republik Indonesia tahun 1998-1999 itu. ”Tidak ada yang bisa dibuat lagi. Mohon doanya, terima kasih, mohon pengertian bahwa kami dalam keadaan berduka,” tutur Thareq. (yan/ais)

Tags :
Kategori :

Terkait