radarlampung.co.id - Pembangunan teropong bintang atau observatorium astronomi Itera Lampung (OAIL) dikabarkan akan distop. Rektor Institut Teknologi Sumatera (Itera) Prof Ofyar Z Tamin membenarkan jika pembangunan teropong bintang diberhentikan. Hal tersebut karena lahan untuk pembangunan teropong bintang berada di lahan koservasi. \"Iya itu distop karena lokasinya berada di daerah konservasi, dan itu tidak berpengaruh terhadap pengembangan observatorium astronomi Itera Lampung (OAIL) yang ada di Itera. Itu tetap jalan terus,\" ujarnya, Rabu (22/1). Meskipun begitu, nantinya, pihak Itera dan Pemprov akan mencarikan lokasi pengganti untuk pembangunan teropong bintang. \"Itu nanti akan dicarikan lokasi pengganti, bukan karena programnya tetapi karena lokasi daripada yang sekarang dibangun itu merupakan hutan lindung, dan itu dilarang. Oleh karena itu Pemprov membatalkan lahan tersebut untuk dibangun teropong bintang. Apalagi ditambah karena masalah anggaran yang terbatas. Ini masih proses mencari lokasi juga,\" katanya. Ofyar menuturkan, untuk lokasi yang lama, sebagian sarana sudah dibangun, seperti jalan menuju ke atas. \"Tapi saat akan bangun observatoriumnya baru jetahuan kalau itu lahan hutan lindung,\" imbuhnya. Ia menambahkan, pembangunan sarana dan prasarana dibangun provinsi, namun program dan kegiatan merupakan tugas dari Itera. \"Karena pada prinsipnya, pembangunan akan dikerjakan provinsi. Kita sudah siap ini untuk mengembangkan program, tetapi dana pembangunan teropong dan lainnya semua dari provinsi,\" ucapnya. (rur/ang)
Kategori :