RADARLAMPUNG.CO.ID- Pemberian bantuan paket kuota internet untuk memperlancar proses belajar siswa dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI disambut baik oleh Pemkab Lampung Tengah. Proses pendataan masih dilakukan satuan pendidik di Lamteng. Kabid Dikdas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lamteng Nur Rohman menyatakan kebijakan pemerintah pusat memberikan bantuan kuota internet untuk memperlancar proses belajar siswa sudah disampaikan ke kelompok kerja kepala sekolah (K3S) dan MKKS. \"Sudah kita sampaikan ke K3S dan MKKS. Ini supaya segera mendata siswa dan nomor HP yang akan dikirim kuota internet. Sekarang ini masih dalam proses hingga 11 September 2020,\" katanya. Bagi siswa yang tidak memiliki HP, kata Nur Rohman, dikirimkan ke nomor HP orang tua wali murid. \"Kalau siswa nggak punya HP dikirimkan ke nomor orang tua wali murid. Tapi kalau orang tua wali murid, kita belum ada program untuk pembelian HP,\" ujarnya. Ditanya bukankah sekarang sudah proses kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka, Nur Rohman menyatakan meski sudah proses KBM tatap muka masih diperlukan. \"Masih diperlukan untuk memantau KBM. Apalagi KBM tatap muka ini masih menerapkan protokol kesehatan. Kegiatan belajar siswa di rumah masih dipantau,\" ungkapnya. Soal KBM tatap muka, Nur Rohman menjelaskan ada dua sekolah di Kecamatan Seputihagung yang kembali PPDB. \" Ada dua sekolah dari laporan yang saya terima kembali PPDB. Tadinya sudah KBM tatap muka, tapi ada kasus di kecamatan itu makanya kembali PPDB. Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, KBM tatap muka bukan suatu keharusan tapi pilihan. Jika nggak mau KBM tatap muka tak masalah,\" tegasnya. (sya/wdi)
Pemberian Kuota Internet, Satuan Pendidik Masih Mendata Nomor Ponsel
Senin 31-08-2020,02:05 WIB
Editor : Widisandika
Kategori :