radarlampung.co.id – Meski APBD masih bertumpu pada pendapatan transfer dari pemerintah pusat, hal tersebut tidak menyurutkan upaya Pemkab Pesawaran untuk tetap berupaya meningkatkan kinerja pendapatan asli daerah (PAD). Hal itu terungkap dalam paripurna penyampaian nota keuangan RAPBD Pesawaran 2020 di DPRD setempat, Kamis (14/11). Dalam rancangan tersebut, total pendapatan ditargetkan Rp1,405 triliun lebih. Pendapatan bersumber dari PAD sebesar Rp73,216 miliar lebih, dana perimbangan Rp968,952 miliar lebih dan lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp362,996 miliar lebih, ”Kami berharap sinergitas ini tetap berjalan dalam upaya terus meningkatkan kinerja pembangunan. Sehingga kita akan tetap mendapat dana insentif daerah (DID) tahun-tahun mendatang,\" kata Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona saat memberikan sambutan. Menurut dia, kebijakan anggaran belanja daerah, diarahkan antara lain untuk menunjang kelancaran kegiatan penyelenggaraan operasional pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat. Kemudian mendukung stabilitas dan kegiatan ekonomi daerah dalam memacu pertumbuhan ekonomi, menciptakan dan memperluas lapangan kerja serta mengurangi kemiskinan dengan berpedoman pada RKPD Pesawaran 2020. (ozi/ais)
Kategori :