radarlampung.co.id – Keberadaan Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) yang dibangun pada delapan pekon di Pringsewu diharapkan mampu mendatangkan manfaat. Tidak hanya mengurangi masalah sanitasi. Namun dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Bupati Pringsewu Sujadi Saddat mengatakan, peran serta masyarakat diharapkan untuk kelanjutan program SPALD-T. Khususnya masyarakat penerima manfaat dan kelompok pemanfaat serta pemelihara dalam upaya pengoperasian dan pemeliharaan infrastruktur.
”Disamping itu, dibutuhkan inovasi dari masyarakat untuk program tersebut,” tegas Sujadi dalam serah terima dan peresmian SPALD-T di Pekon Waringinsari Timur, Kecamatan Adiluwih, Senin (16/3).
Peresmian delapan SPALD-T yang dibangun melalui dana alokasi khusus (DAK) Sanitasi 2019 ini ditandai dengan prosesi pengguntingan pita, penandatanganan prasasti, pemotongan tumpeng dan pelepasan balon ke udara.
Kegiatan ini dihadiri Ketua DPRD Pringsewu Suherman, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setkab Pringsewu Johndrawadi, Kepala Dinas PUPR Andi Purwanto, camat dan kepala pekon lokasi SPALD-T serta KKM penerima manfaat dan pendamping kegiatan DAK Sanitasi.
Delapan SPALD-T ini tersebar di Pekon Waringinsari Timur, Kecamatan Adiluwih; Pekon Sukoharjo I, Kecamatan Sukoharjo; Pekon Wargomulyo dan Selapan di Kecamatan Pardasuka. Kemudian Pekon Ambarawa Barat, Kecamatan Ambarawa; Pekon Wonosari dan Pekon Panjerejo, Kecamatan Gadingrejo serta dan Pekon Patoman di Kecamatan Pagelaran. (sag/ais)