RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat bersama pihak terkait menggelar rapat koordinasi, menyikapi maraknya anak-anak pembawa kotak amal dengan dalih sumbangan. Rapat yang berlangsung di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pesbar, Rabu (19/1) ini diikuti perwakilan TNI, Polri, Cabang Kejaksaan Negeri Krui dan pihak lainnya. Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (PPPA-KB) Pesbar Budi Wiyono mengatakan, fenomena anak-anak pembawa kotak amal ini menjadi kekhawatiran bersama. Sebab melibatkan anak di bawah umur dan ini masuk dalam katagori eksploitasi. \"Hasil rapat koordinasi, intinya melarang keras peredaran kotak amal yang dibawa anak,\" kata Budi Wiyono. Dinas PPPA-KB bersama stakeholder terkait akan melakukan penyelamatan terhadap anak-anak yang membawa kotak amal keliling itu. Langkah ini dilakukan melalui penertiban dan menindaklanjuti rekomendasi rapat gugus tugas Kabupaten Layak Anak yang dipimpin oleh Bupati Agus Istiqlal belum lama ini. Budi mengungkapkan, Dinas PPPA-KB Pesbar akan melakukan identifikasi dan mempelajari asal anak-anak yang membawa kotak amal itu. Artinya, kalau diperintahkan oleh pengurus masjid, maka akan diberikan teguran keras. Tapi, jika ada yang mengkoordinir, itu akan menjadi wewenang penegak hukum. Dalam hal ini aparat kepolisian. Sementara, Plt. Kasatpol PP-Damkar Cahyadi Moeis berharap Kantor Kemenag Pesbar segera mengeluarkan surat edaran ke masyarakat tentang larangan meminta sumbangan kotak amal keliling. Terlebih yang dilakukan oleh anak-anak. “Satpol PP-Damkar siap melakukan penertiban terhadap anak-anak yang keliling dengan membawa kotak amal. Karena saat ini memang sudah cukup marak,\" tegasnya. (yan/ais)
Pemkab Pesbar Ambil Sikap, Marak Anak-anak Keliling Bawa Kotak Amal
Rabu 19-01-2022,18:55 WIB
Editor : Alam Islam
Kategori :