Demokrat Bakal Lebih Selektif

Senin 01-07-2019,02:29 WIB
Editor : Ari Suryanto

RADARLAMPUNG.CO.ID - DPD Partai Demokrat Lampung lebih memilih wait and see terkait kesiapan Pilkada delapan daerah di Lampung tahun depan. Sekretaris DPD PD Lampung Fajrun Najah Ahmad mengatakan, saat ini pihaknya sedang menggodok rumusan. Baik untuk tata cara penjaringan, maupun mengenai kesiapan kader potensialnya untuk ikut dalam kontestasi Pilkada tahun depan. “Secara umum saat ini kami masih menunggu tahapan yang ditetapkan oleh KPU,” ujarnya kepada Radar Lampung, Minggu (30/6). Pria yang karib disapa Fajar ini melanjutkan, pihaknya tidak mau sembarangan dalam memilih kader untuk dimajukan ke dalam kontestasi pilkada. Baik itu sebagai kepala daerah, maupun wakil kepala daerah. Hal tersebut sesuai dengan arahan DPP PD, siapa yang diusung dalam pilkada khususnya kader internal, di daerah tersebut wajib hukumnya untuk menang. “Karena kami targetkan kader yang diusung harus menang. Itu sebabnya menghadapi pilkada 2020 nanti kami akan lebih selektif dalam merekomendasikan kader yang akan maju,” kata dia. Mengenai nama-nama kader yang potensial, dia enggan menyebutkan nama. Kendati demikian, dia mengaku pihaknya tetap akan mengutamakan kader internal untuk maju. “Kita punya bnyak kader yang bisa didorong di delapan pilkada. Tentu akan kita bangun komunikasi politik dengan partai lain.  Pada saatnya, tentu kami akan munculkan kader yang akan ditarungkan pada pilkada,” tuturnya. Diketahui pada Pilkada serentak delapan daerah tahun 2015, Demokrat hanya berhasil mendudukkan dua kepala daerah di Lampung. Yakni Pesawaran dan Waykanan. Untuk Lampung Timur, Zaiful Bokhari menggantikan Nunik setelah dilantik menjadi Wakil Gubernur. “Mengenai di daerah mana kami akan usung kader, kami akan melihat dinamika di masyarakat terlebih dahulu,” ujarnya. (abd/sur)

Tags :
Kategori :

Terkait