RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemkab Tulangbawang (Tuba) mengajak masyarakat setempat berhenti dan meninggalkan kebiasaan buang air besar sembarangan (BABS). Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulangbawang, saat ini baru 40 dari total 151 kampung/kelurahan yang benar-benar berhenti BABS. Sejak tahun 2015-2017, tercatat baru tiga kampung yang benar-benar berhenti BABS. Jika dirinci, setiap tahunnya baru ada satu kampung yang menerapkan stop BABS. Namun, jumlah tersebut melonjak tajam sejak tahun 2018. Di tahun tersebut, terdapat penambahan 16 kampung yang sudah mulai meninggalkan kebiasaan BABS. Tahun 2019 terjadi lonjakan yang paling banyak, yakni penambahan 21 kampung. Sehingga total saat ini sudah ada 40 kampung yang mulai meninggalkan kebiasaan BABS. \"Tahun ini kita target seluruh kampung di Tulangbawang sudah meninggalkan kebiasaan BABS,\" kata Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Tulangbawang Anthoni mewakili Bupati Tulangbawang Winarti, Jumat (16/10). Menurutnya, Bupati menginstruksikan seluruh jajarannya turut andil mengkampanyekan stop BABS. Salah satu caranya yakni menjalin komitmen bersama masyarakat untuk stop BABS dalam waktu 2 bulan kedepan. Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya intervensi untuk menurunkan kasus stunting dan gizi buruk, serta penyakit yang diakibatkan sanitasi lingkungan agar masyarakat membudayakan prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). (nal/sur)
Pemkab Tuba Kampanyekan Stop BABS
Jumat 16-10-2020,14:01 WIB
Editor : Ari Suryanto
Kategori :