radarlampung.co.id - Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) terus memfokuskan pemantauan terhadap masyarakat yang datang dari berbagai daerah ke bumi Ragem Sai mangi Wawai. sebab berdasarkan data yang ada di Dinas Kesehatan setempat jumlah pendatang ke Tubaba sebanyak 4113 orang.
Pemantauan terhadap warga pendatang tersebut dilakukan untuk mencegah masuknya virus Corona yang dapat menyerang masyarakat setempat. Karenanya kehati-hatian petugas sangat diperlukan agar kabupaten ini dapat benar-benar terbebas dari penyakit Covid-19 tersebut. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Tubaba, Majril, M. Kes. kepada radarlampung.co.id melalui sambungan telepon tadi malam.
Sampai tadi malam pihaknya bersama 16 Puskesmas se-Tubaba terus melakukan pemantauan agar tidak ada satupun warga yang tidak mematuhi ketentuan dari pemerintah. \"Jadi by name by address, by phone, kita punya. Upaya ini kami lakukan agar kita tidak kecolongan,\" tuturnya.
Terkait dengan sampel swab yang telah diambil dari pasien atas nama Sg (67) warga Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tubaba, telah dikirim ke Dinas Kesehatan Provinsi Lampung untuk dikirim ke Balai Laboratorium Kesehatan di Palembang, Sumatera Selatan. \"Sekarang kita hanya tinggal menunggu hasilnya dan mudah-mudahan beliau sehat seperti sedia kala,\" tutupnya. (fei/ang)