Pemkot Bagikan 10 Ribu Liter Minyak Goreng Ke Peserta Vaksinasi

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menggelar vaksinasi dosis 1, 2, dan booster untuk masyarakat hari ini (3/3) di empat tempat. Yaitu di halaman Masjid Al-Furqon, halaman Kantor Pemkot Bandarlampung, halaman parkir Disdukcapil, dan halaman parkir Diskominfo. Vaksinasi dilakukan dua sesi. Pagi mulai pukul 07.00 WIB untuk 10 kecamatan dan pukul 13.00 WIB untuk 10 kecamatan lainnya. Adapun vaksin yang disiapkan sebanyak 10 ribu dosis dan juga 10 liter minyak goreng untuk yang menjalani vaksinasi. \"10 kecamatan alhamdulilah lancar dan siang ini 10 kecamatan lagi. Target kita 10 ribu dosis hari ini. Kalau tertib, nanti kita lanjutkan di kecamatan-kecamatan melalui puskesmas,\" ujar Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana usai meninjau vaksinasi Covid-19, Kamis (3/3). Eva menekankan, dalam vaksinasi ini pemkot menghadiahi masyarakat dengan minyak goreng. \"Kebetulan masyarakat butuh minyak dan alhamdulilah ada rezeki ya kita beri minyak yang dibagikan ke masyarakat yang vaksin,\" ucapnya. Setidaknya, kata Eva, minyak goreng ini dapat menggerakan masyarakat untuk vaksin. Sebab terkadang masih ada masyrakat yang enggan divaksin. \"Ini kita siapkan dosis 1, 2, dan booster. Tapi sasaran utama memang yang belum dosis satu,\" tuturnya. Ia juga menjelaskan, sebelumnya booster dilakukan setelah masyarakat enam bulan vaksin dosis kedua, namun saat ini aturan berubah menjadi tiga bulan saja. \"Masyarakat antusias, nanti kita evaluasi kalau sudah selesai kita lakukan di 31 puskesmas kita. Seluruh golongan usia bisa ikut,\" terangnya. Vaksinasi dengan bonus minyak goreng ini juga disambut baik oleh masyarakat. Seperti Tian, warga Labuhan Ratu Raya, yang mengaku sengaja datang untuk lakukan vaksinasi ke tiga. Dirinya mengetahui adanya informasi vaksinasi ini dari kelurahan yang menginformasikan ke RT dan RT menyampaiman ke warga. \"Jadi kita ke sini untuk vaksinasi ke tiga, dan alhamdulillah mendapatkan bonus minyak goreng. Saya kemarin vaksinasi pertama dan kedua dilakukan sembilan bulan yang lalu,\" ungkapnya. (pip/sur)