radarlampung.co.id-Basri (58), warga Dusun Talangbaru, Desa Mulangmaya, Kotabumi Selatan Kabupaten Lampung Utara menderita tumor ganas di perutnya. Pria yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh lepas itu kini hanya bisa berbaring di rumahnya yang berdinding papan dan geribik. Kepada tim Komunitas Jumat Berbagi Lampura yang menyambangi Basri Minggu (7/4), Basri menuturkan awal mula penyakit tersebut menggerogoti tubuhnya. \"Awalnya, sekitar setahun yang lalu ada benjolan diperut saya. Benjolan ini sebesar kepalan tangan, dulu sudah pernah berobat, tapi tidak ada perubahan. Bahkan, semakin hari benjolan itu semakin membesar, sampai perut saya sebesar ini,\" jelas Basri. Saat ini dirinya hanya bisa pasrah. Dirinya berharap pada pemkab setempat dan para dermawan bisa membantu biaya pengobatannya. Sebab,menurutnya, dirinya sudah tak ada uang lagi untuk biaya. \"Kepada pemerintah daerah saya meminta tolong untuk perobatan. Saya tidak berdaya dan tidak punya uang untuk biaya perobatan lagi. Terusterang saya sudah pasrah mas,\" kata dia, kepada Radar Lampung. Amir Wan (45) salah seorang tetanga Basri mengatakan, keluarga Basri merupakan keluarga tidak mampu. Tak jarang para tetangga membantu memberi makanan untuk keluarga Basri. \"Sementara anak dari Pak Basri itu sendiri, sudah pada berkeluarga dan banyak yang di luar kota. Jadi, memang pak Basri menjadi tulang punggung keluarganya itu,\" ungkap Amir. Untuk itu, pihaknya berharap adanya bantuan dari Pemkab Lampura, melalui dinas terkait. Sehingga keluarga Basri penderita tumor ganas itu dapat dibantu perobatannya.\"Selain itu, kepada para saudagar yang terbilang cukup ammpu, kelurga Basri juga memminta bantuannya,\"pungkasnya (ozy/wdi)
Kategori :