radarlampung.co.id - Kecamatan Matarambaru menjadi percontohan Pos Binaan Terpadu (Posbindu) di Lampung Timur. Ini dilakukan dalam peluncuran program Posbindu Cerdik Jiwa di lapangan kecamatan, Sabtu (3/8) Bupati Zaiful Bokhari mengatakan, Posbindu dibutuhkan masyarakat dalam rangka mendeteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular (PTM). Berdasar data WHO, penyebab kematian terbesar telah bergeser 71 persen dari penyakit menular ke PTM. \"Ke depan, seluruh kecamatan diharapkan memiliki Posbindu,” kata Zaiful. Dalam acara yang digelar berbarengan dengan pencanangan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) tersebut Zaiful menyatakan, ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk mewujudkan gerakan hidup sehat. Antara lain banyak bergerak, dalam artian berolahraga; selalu memakan buah-buahan serta sayur sayuran. \"Kecamatan Matarambaru ini merupakan sumber buah-buahan dan sayur sayuran. Jadi tidak perlu dikhawatirkan lagi kekurangan bahan makanan sehat itu,\" tegas Zaiful yang didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Putri Ernawati, Kepala Bappeda Puji Riyanto dan kepala organisasi perangkat daerah. Dalam kesempatan sama, Camat Matarambaru Yemi Hastarita menjelaskan, program Posbindu Cerdik Jiwa meliputi lima desa. Yaitu Desa Wayareng, Telukdalem, Mandalasari, Kebondamar dan Desa Matarambaru. \"Targetnya, dalam satu tahun ini ada sekitar tiga ribu jiwa aktif memeriksaan kesehatan di Posbindu. Kami akan melaksanakan MoU bekerjasama dengan seluruh kepala desa, Forkopimcam dan elemen masyarakat serta organisasi kemasyarakatan guna membantu kesuksesan Posbindu Cerdik Jiwa,\" kata Yemi Hastarita. Sementara, pencanangan Germas dan program Posbindu Cerdik Jiwa juga dengan berbagai lomba. Di antaranya lomba mewarnai tingkat PAUD serta lomba kreasi buah dan sayur, cek kesehatan PTM di Posbindu Cerdik Jiwa dan donor darah. (rls/wid/ais)
Kategori :