Pemprov Dukung DBL Lampung Series

Jumat 18-02-2022,17:27 WIB
Editor : Widisandika

RADARLAMPUNG.CO.ID - Tim Developmental Basketball League (DBL) 2021 Lampung Series melakukan audiensi dengan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Lampung, Qudrotul Ikhwan, Jumat (18/2). Rombongan DBL dipimpin Fattah Bagoes, Project Officer Honda DBL 2021 Lampung Series, didamping Tito R Nugroho Person In Charge, dan Shammy Alkaff panitia DBL. Turut hadir mendampingi Qudrotul Ikhwan, Budi Marta Utama Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Lampung dan Ikkus Heradyan fungsional Dispora Lampung. Dalam kesempatan itu, Fattah Bagoes menjelaskan kepada Qudrotul bila DBL sudah mendapat izin dari pemerintah pusat. Izin pemerintah pusat dalam hal ini Satgas Covid-19 sebenarnya memberikan izin penonton 25 persen dari total kapasitas. Namun, karena situasi covid di Lampung yang sedang meninggi maka panitia DBL 2021 Lampung Series memutuskan pertandingan digelar tanpa penonton. \"Lampung series kita putuskan tanpa penonton, pertimbangan ini setelah kami melihat situasi sekarang. Yang penting kita ingin pelajar berbakat di basket bisa tumbuh,\" jelasnya. Pihaknya menyediakan tes PCR untuk peserta dan swab antigen secara gratis. \"Peserta yang lolos tes PCR itu lah yang berhak bermain di lapangan. Di GOR kita adakan prokes yang ketat seperti ada fasilitas cek suhu dan cuci tangan termasuk menggunakan scan QR code PeduliLindungi,\" ujarnya. Panitia juga menyiapkan dokter, bila ditemukan ada yang reaktif dari hasil antigen maka dokter itu bertugas mengobservasi. Pendukung tim kesayangannya bisa menyaksikan melalui layanan streaming di DBL Play. Qudrotul Ikhwan mendukung kegiatan DBL Lampung Series. Sebab, pemerintah tidak bisa menghentikan aktivitas masyarakat sebab akan membuat perekonomian terganggu. Termasuk tidak bisa menghentikan aktivitas olahraga, karena tentunya akan membuat kesehatan masyarakat terganggu. Ia meminta panitia komitmen menjalankan aturan protokol kesehatan (prokes). Jangan sampai kata Qudrotul, izin sudah diberikan Satgas Covid-19, justru timbul klaster baru. \"Semua ketentuan harus dipatuhi. Dan prosedurnya diikuti, yang penting kita konsisten (menjalankan prokes) karena ini kepentingan semua. Bukan hanya pemerintah dan panitia DBL saja, tapi ini kepentingan masyarakat juga,\" pesan Qudrotul. Ia juga meminta panitia memastikan para pemain harus negatif dari hasil tes PCR, sebab olahraga basket para pemain bersentuhan langsung. \"Mudah-mudahan lancar dan dari DBL ini bisa menghasilkan atlet kita yang mumpuni dan bisa berbicara di tingkat nasional,\" tandasnya. Sedangkan Budi Marta Utama meminta panitia DBL menyiapkan nama-nama pemain yang menjadi juara. Karena, Dispora Lampung membutuhkan database calon atlet berbakat untuk kemudian bisa dibina dan bekerja sama dengan KONI Lampung. \"DBL ini kan prestis salah satu even yang prestis. Kami minta nama-nama yang juara, karena kami butuh database anak-anak berprestasi. Kami butuh untuk monitoring talent scouting,\" tandasnya.(nca/wdi)

Tags :
Kategori :

Terkait