radarlampung.co.id - Pemprov Lampung bakal mendalami persoalan viralnya video pasien yang meninggal di selasar ruangan di RSUDAM.
Sekprov Lampung Fahrizal Darminto, mengaku akan mendalami hal ini se objektif mungkin. \"Kita akan investigasi dari hal yang kecil, sekecil apapun informasi, akan kami terima sebagai bahan pertimbangan, kami akan meminta keterangan dari berbagai pihak, baik dari petugas jaga hingga direktur. Yang pasti semua informasi akan kita cari tahu,\" ungkapnya, Rabu (12/2).
Menurutnya, saat pasien sampai di RSUDAM, telah diukur tekanan darah, selanjutnya dilakukan tindakan, namun saat dipindahkan ke ruang lain, pasien mengalami kejang dan lain hal hingga akhirnya tidak tertolong.
\"Saat itu, informasinya Keluarganya juga intervensi, ya kami tidak menghakimi tapi harus objektif. Apakah langkah-langkah tim medis terganggu dari keluarga, apakah ada kesalahpahaman prosedur maupun mal praktik. Kami akan lihat juga di sistem siapa yang jaga ini dan akan kami panggil,\" tambah Fahrizal.
Dengan demikian, proses evaluasi dimaksudkan Ombudsman RI Perwakilan Lampung meminta Pemprov Lampung melakukan evaluasi selama 14 hari kedepan pun bakal dilakukan.
\"Ya kami ingin bagus namanya sebagai pelayanan publik. Secepatnya kita akan evaluasi, kalau tim sebenarnya sudah ada tim dari inspektorat sebagai pengawas. Untuk 14 hari itu akan segera kita upayakan. Termasuk kita lihat dari sisi keluarga juga akan kami lihat juga,\" tambahnya. (rma/yud)