radarlampung.co.id-Aksi anarkis ratusan orang di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Timur berhasil diredam aparat Polres Lamtim, kamis (28/2). Awalnya, massa mendesak pembubaran KPU karena dianggap telah mengakibatkan calon yang mereka dukung kalah. Petugas pengamanan dari Polres Lamtim dibantu Brimob Polda Lampung dan Polres Kota Metro berusaha menenangkan masa yang mulai anarkis. Namun, masa semakin beringas dengan melempari petugas. Melihat situasi semakin memanas, petugas melepaskan tembakan peringatan ke atas. Tetapi, masa terus merangsek ke arah petugas. Bahkan, salah seorang pendemo berusaha menyerang petugas dengan samurai. Terpaksa petugas melepaskan tembakan ke arah pendemo yang nekat tersebut. Sebelumnya, petugas juga berhasil mengamankan 4 orang yang nekat merebut kotak suara dari tangan petugas. Rangkaian aksi demo itu rupanya bagian dari simulasi pengamanan Pemilu yang digelar di lapangan upacara Sekretariat Kabupaten Lamtim, Kamis (28/2). Diketahui, Polres Lampung Timur siap menerjunkan 671 personil untuk pengamanan Pemilu 2019. Hal Itu disampaikan Kapolres Lampung Timur AKBP Taufan Dirgantoro saat memimpin apel simulasi pengamanan Pemilu 2019 di lapangan Kantor Bupati Lamtim, Kamis (28/2). Menurutnya, untuk pengamanan Pemilu Polres Lamtim juga akan mendapat bantuan tambahan 119 personil dari Polda Lampung dan Polres Kota Metro. (wid/wdi)
Di Lamtim, Polisi Siapkan Skenario Tembak Perusuh Pemilu
Kamis 28-02-2019,12:52 WIB
Editor : Widisandika
Kategori :