Diamankan, Pelaku Pembunuh Petani Akui Ada Hubungan Asmara dengan Istri Korban

RADARLAMPUNG.CO.ID - Polisi berhasil meringkus tersangka pembunuhan terhadap seorang petani bernama Agus (42) warga Desa Tugusari, Kec. Negeri Katon, Pesawaran, yang ditemukan tewas di Desa Haduyang, Kec. Natar, Lampung Selatan, Selasa (18/2) kemarin. Pelaku yang diamankan tersebut bernama Dedi yang merupakan tetangga Agus sendiri. Informasi yang dihimpun, pembunuhan tersebut diduga bermotif asmara antara pelaku dengan istri korban bernama Endang. Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Lampung Kombes Pol M. Barly Ramadhany menyatakan belum bisa membeberkan secara detail jika kasus pembunuhan itu bermotif asmara. \"Saat ini sudah kita limpahkan ke Polres Lampung Selatan untuk seterusnya nanti mereka yang lebih menjelaskan,\" ujar Barly -sapaan akrabnya- kepada radarlampung.co.id, Rabu (19/2). Namun Barly pun tidak menampik apabila pelaku dan istri korban memiliki hubungan khusus. \"Mereka ini sudah berhubungan sekitar satu tahun ini. Dan pekerjaan korban dan pelaku ini bertani,\" ungkapnya. Barly menjelaskan, korban mengalami luka yang sangat parah di bagian kepala. \"Pelaku ini mengaku kalau memukul korban dengan sokbreker motor,\" katanya. Dedi mencoba melawan saat ditangkap. Akhirnya polisi terpaksa menghadiahi pelaku dengan timah panas. \"Jadi kita tangkap dulu istri (Endang, red) korban. Baru kita amankan pelaku Dedi ini,\" tandasnya. Sementara itu, pelaku Dedi juga mengaminkan bila memang dirinya mempunyai hubungan khusus dengan istri korban. \"Termasuk melakukan itu (hubungan suami istri, red). Juga sudah hampir satu tahun ini,\" kata Dedi. Dedi mengaku hubungan terlarang tersebut dilakukan baik di rumahnya maupun di rumah Endang. \"Saya ditangkap polisi saat setelah pemakaman,\" jelasnya. (ang/sur)