radarlampung.co.id-Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Provinsi Lampung, telah menggunakan Rp11,9 Miliar atau 38 persen dana penanggulangan Covid-19 tahun 2020. Dana tersebut dicairkan oleh Dinas Kesehatan Rp3,257 Miliar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rp251 juta, Dinas Sosial RpRp7,512 Miliar, dan Dinas Pertanian Rp882 Juta. Jumlah pencairan dana tersebut merupakan serapan dari total dana Rp30.9 miliar yang tersimpan di dalam rekening belanja tidak terduga (BTT) Pemkab Tubaba. Serapan dana tersebut dibenarkan oleh Kepala BPKAD Tubaba, Mirza Irawan, MM melalui Sekretaris BPKAD Ainuddin Salam, M.M, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis (18/6). Namun terkait rincian, BPKAD tidak mengetahuinya, sebab penggunaan anggaran penanggulangan dan Penatalaksanaan Covid-19 ini dikembalikan ke satuan kerja yang membidanginya. “Jumlah itu yang tercatat hingga 18 Juni 2020 di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Jumlah tersebut diajukan oleh masing-masing satuan kerja yang berhubungan langsung dengan penanganan Covid-19,”terang Ainuddin. Hasilnya, dari total dana yang telah diserap tersebut, sebanyak empat orang pasien yang sebelumnya sempat terpapar, telah dinyatakan sehat dan telah kembali ke keluarganya masing-masing. Dana-dana tersebut merupakan hasil refocusing anggaran dari berbagai satuan kerja hingga terkumpul Rp30,9 miliar. “Penggunaan anggaran Covid-19 ini tidak harus menunggu SPJ, namun menggunakan sistem tambah uang (TU) dan pertanggungjawaban penggunaan anggarannya di masing-masing SKPD pengguna,”tuturnya lagi. (fei/wdi)
Penanggulangan Covid-19, Tubaba Sudah Habiskan Dana Rp11,9 M
Kamis 18-06-2020,20:52 WIB
Editor : Widisandika
Kategori :