RADARLAMPUNG.CO.ID - Dengan pengawasan ketat dari Polsek Gedongtataan bersama Satpol PP Pesawaran, pelaksanaan operasi pasar minyak goreng di SD 1 Gedongtataan akhirnya berjalan tertib, Sabtu (19/2).
Tiga ruang kelas dibuka untuk warga mengantre membeli minyak goreng. Berdasar pantauan Radarlampung.co.id, rata-rata ruang kelas diisi sekitar 25 orang. Sebelum masuk, warga mengantre dengan maksimal dua baris di lapangan.
\"OP hari ini sebanyak 3.000 liter. Ada beberapa titik lagi dan akan kita tempatkan di wilayah yang memang benar-benar membutuhkan,\" kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pesawaran Sam Herman, Sabtu (19/2)
Sam Herman menuturkan, untuk mengantisipasi kerumunan saat mengantre minyak goreng, pihaknya berkoordinasi dengan tim Satgas Penanganan Covid-19 Pesawaran.
\"Kita bekerjasama dengan tim Satgas Covid-19. Baik TNI, Polri dan Satpol-PP serta instansi lainnya. Pekan depan kita buat satu titik untuk 300 orang. Bekerja sama dengan pihak desa untuk mendistribusikan ke desa lainnya. Sifatnya situasional. Kalau memungkinkan, kita langsung bagikan di tempat,\" ucapnya.
Terpisah, Kepala Satpol PP Pesawaran Effendi mengatakan, pihaknya akan menurunkan sekitar 20 personel untuk membantu menertibkan dan mengamankan jalannya operasi pasar minyak goreng. (ozi/ais)