Radarlampung.co.id - Program dispensasi 50 persen retribusi IMB dirasakan masih kurang ampuh untuk menggugah kesadaran masyarakat untuk mengurus IMB. Terbukti, hingga saat ini masih sekitar 20 persen masyarakat yang mengurus IMB Sekretaris Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Singgih mengatakan jumlah masyarakat yang mengurus IMB belum signifikan \"Masyarakat belum banyak yang mengurus IMB. Padahal kita sering sosialisasikan program dispensasi IMB ini,\" ungkap Singgih mewakili Kepala Dinas Joni Arizoni, kepada Radarlampung.co.id, Rabu (24/10). Dikatakan, salah satu faktor penyebab kurangnya kesadaran masyarakat mengurus IMB yakni tingkat pemahaman masyarakat akan manfaat mengurus IMB. \"Kadang kalau ada kepentingan mau pinjam uang ke Bank baru mereka mengurus IMB,\" ucapnya Menurutnya, pihaknya juga sudah melaksanakan studi banding ke Malang, dan Semarang untuk mengetahui penyebab kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengurus IMB \"Kendalanya sama, gak jauh beda. Sepanjang gak ada kepentingan, masyarakat enggan mengurus IMB. Namun demikian kita terus berupaya agar masyarakat dapat secara sadar mengurus IMB,\" tandasnya. (ozi/ang)
Kategori :