radarlampung.co.id - Ribuan warga penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di wilayah Kabupaten Lampung Utara (Lampura) kecewa menyusul molornyapencairan tahap tiga.
Erwansyah (37), warga Kotabumi penerima PKH mengatakan, sejak adanya pencairan tahap kedua beberapa bulan lalu, hingga saat ini, pencairan ketiga belum bisa diambil. “Sudah pernah mendatangi dinas sosial Kabupaten Lampura. Sayangnya, kata petugas setempat tidak bisa diambil secara manual,\" kata dia.
Akibatnya, kata Erwansyah, dirinya dan warga penerima bantuan lainnya pulang tampa membawa hasil.
\"Mau diapakan lagi, petugas setempat hanya mengatakan agar untuk bersabar,\" kata Erwansyah, yang diaminin Yanto dan Sulistia sesama penerima bantuan PKH .
Terpisah, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lampura, M. Erwinsyah mengatakan, bahwa keterlambatan pencairan dana PKH tersebut disebabkan adanya peralihan sistem, sebelumnya menggunakan manual beralih ke sistem elektronik (online Red).
“Ya, sampai saat ini masih ada sekitar 1.900 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang belum dapat menerima pencairan dana tersebut untuk tahap selanjutnya. Karena terkendala masalah mekanisme pendataan (Validasi data), dari sebelumnya manual beralih ke sistem elektronik seperti saat ini,” jelas Erwin, Rabu (7/8).
Menurutnya, hal itu perlu diketahui masyarakat, khususnya KPM sehingga dapat langsung berkoordinasi dengan masing-masing pelaksana yang ada di lapangan. Apabila dana itu belum juga masuk, berarti belum ditransfer dari Pusat.
“Untuk proses transfer, saat ini telah dialokasikan langsung ke rekening Masing-masing KPM. Karena itu, perlu adanya validasi data tersebut dilakukan. Dan tentunya, pada saat proses dilakukan, tentu akan ada kesalahan, baik input atau kendala lainnya yang sering terjadi,” tandasnya. (Ozy/kyd)