radarlampung.co.id – Pemerintah Kabupaten Lampung Timur belum menetapkan serangan demam berdarah dengue (DBD) sebagai kejadian luar biasa (KLB). Hingga hari ini, tercatat 113 warga terserang penyakit tersebut. Dari 21 kecamatan, paling banyak berasal dari Pasirsakti, yakani delapan orang. Plt. Kepala Dinas Kesehatan Lamtim Syamsurijal menjelaskan, tahun lalu, penderita DBD mencapai 196 orang. Dengana kata lain jumlah warga yang terserang DBD periode Januari 2019 ini hampir menyamai total penderita DBD tahun 2018. Sedangkan, bila dibandingkan dengan periode Januari 2018, maka peningkatannya telah melebihi 500 persen. Sebab, pada tersebut total penderita DBD hanya 19 orang. ”Untuk penetapan KLB, kami masih melihat eskalasinya. Selain itu, belum tentu total warga yang terserang tersebut positif DBD. Ada kemungkinan hanya demam tinggi yang gejalanya mirip DBD,\" kata Syamsurijal. Namun begitu, upaya pencegahan penyebaran DBD telah dilakukan dengan dikeluarkanya surat edaran bupati. Isinya menggerakkan seluruh puskesmas dan masyarakat melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN)serentak. Upaya lain yang telah dilakukan Dinas Kesehatan Lamtim adalah dengan melakukan fogging pada wilayah yang terserang DBD. (wid/ais)
Kategori :