RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro dikabarkan akan segera melakukan eksekusi Shopping Center. Namun, DPRD Kota Metro minta kejelasan sengketa MegaMall terlebih dahulu.
Ketua Komisi I DPRD Basuki mengatakan, pihaknya sebelum adanya kejelasan terkait sengketa MegaMall, rencana pembangunan Shopping Center tidak boleh direalisasikan.
“Dewan memutuskan untuk meminta pemerintah tidak melakukan pengusiran para pedagang yang berada di Shopping Center, karena hingga kini rencana pembangunannya saja tidak jelas,” katanya, Rabu (24/7).
Menurutnya, hingga saat ini penyelesaian sengketa antara Pemkot dengan pihak MegaMall masih belum selesai. “Dewan mengharapakan persoalan Pemkot dengan Mega Mall harus diselesaikan dulu,” ujarnya.
Basuki menginginkan Pemkot jangan sampai memiliki pekerjaan rumah sehingga nantinya akan ditanggung oleh Wali Kota mendatang. “Sebaiknya itu diselesaikan dahulu hingga tuntas, baru dibangun,” pungkasnya.
Sebelumnya, Dinas Perdagangan Kota Metro telah menerbitkan dua surat kepada pedagang yang isinya meminta segera mengosongkan Shopping Center hingga batas waktu 17 Juli 2019
Dari hasil hearing DPRD dengan para pedagang dan pihak Pemkot, akhirnya rencana pengosongan itu ditunda sampai waktu yang tidak ditentukan.
DPRD menyikapi selama belum jelas pembangunan Shopping Center para pedagang masih tetap berjualan sebagaiman mesktinya di lapak yang ada. (apr/kyd)